Kamis, 10 Maret 2016

Cerita pendek


HUBUNGAN TANPA STATUS



“aduuuuuh” , terdengar teriakan nia dari lapangan kekamar lolly.
Nia adalah sahabat lolly. Dia baik dan cantik tapi dia tidak suka pacaran.
“nia  , maaf gua nggak sengaja. Lo juga sih yang salah,nangkep bola aja nggak bisa apalagi nangkep hati gua , kata doni sambil membantu nia berdiri.
Doni dan nia adalah sahabat.mereka sudah lama bersahabat dari mereka sejak kecil,sekolahnya pun di tempat yang sama sampai saat sekarang ini.
Banyak yang menganggap mereka adalah pasangan yang serasi,tapi mereka menanggapinya hanya dengan tertawa.
Nia punya hobi fotografi dan dia suka mengabadikan semua moment, baik itu saat liburan atau saat yang mengasikkan.
“don, besok kepuncak yuk,mumpung sekarang kita lagi libur kuliah.yuk don,gue mau cari foto-foto bagus disana,”tanya nia setelah mereka berdua istirahat.
“duh nia,maaf banget.gue nggak bisa.besok gue mau nemenin nyokap gue ke bandara,soalnya besok dia kan mau ke prancis.”jawab doni dengan wajah sedihnya.
“ya,udah deh.its okay.gue ajak lolly aja.loe pulang gih,udah sore.bye.”lanjut nia sembari masuk kedalam rumah.
“bye”jawab doni yang juga berlalu pergi.
Keesokkan harinya,nia dan lolly pun sudah sampai dipuncak dan mereka tidak sengaja melihat doni.
“nia,liat deh.itu si doni kan? , sama siapa tuh dia.bukannya loe bilang dia nganterin nyokapnya ke bandara? , kok sekarang ?”, tanya lolly yang heran melihat doni juga ada dipuncak.
“tau ah,males gue bahas dia.pembohong.”jawab nia yang terlihat kesal melihat doni.
“Gue mau langsung cari objek foto aja,loe bawain nih,koper gue ke villa.dahh”lanjut nia yang langsung saja meninggalkan lolly.
Setelah nia pergi dan mencari objek foto,lolly segera menghampiri doni yang sedari tadi sudah dilihatnya.doni menceritakan kenapa ia berada dipuncak sekarang dan lolly memahaminya.
“hahaha,ntar loe jelasin tuh ke si nia.udah salah paham tuh anak kayaknya”kata lolly setelah mendengarkan alasan doni.
“trus,nia sekarang dimana?”  , tanya doni.
“nggak tau gue,katanya nyari objek foto yang bagus”,jawab lolly yang menuju villa.
Doni sedera mencari nia dan ingin menceritakan alasan kenapa dia sekarang dia ada disini.tapi nia tidak tahu kemana sehingga doni lelah mencari nia dan dia kembali ke villanya.
Pagi yag segar,doni sudah bangun dan sudah berada didepan villa nia.tapi nia tidak mau membukakan pintu untuk doni karena nia sudah kecewa sama doni yang membohonginya.
Sudah beberapa hari ini nia tidak tegur sapa dengan doni,dia terlihat pucat dan tidak bersemangat menjalani hari-harinya.
“nia”,tegur doni.
Nia tidak merespon.dia tetap sibuk dengan gagdetnya.
“nia.loe kenapa sih?”,tanya doni sembari menghampirinya.
Nia tetap tidak merespon.
“nia ,udah beberapa hari ini loe diemin gua kayak gini.nia loe marah tentang keberadaan gua dipuncak waktu itu? “,tanya doni lagi
“nggak”jawabnya singkat.
“trus? , loe kenapa? , gua....? “, kata doni lalu bicaranya dipotong oleh nia.
“gua ada urusan.gua pergi.”jawabnya ketus dan langsung berlalu pergi.
Keesokkan harinya,nia yang terlihat sakit melihat doni makan bersama teman perempuannya yang tidak dikenal oleh nia.Nia terlihat cemburu dan langsung pergi setelah melihat doni.Namun jalannya terhalang.
“nia,loe masih marah sama doni?”, tanya lolly
“nggggaak” jawabnya gagap.
“loe suka kan sama doni?” tanya lolly lagi.
“apaan sih loe. Ngacok.” Jawabnya dan berlalu pergi.
Sepertinya lolly sangat tahu suasana hati nia sekarang.lolly tahu bahwa nia sebenarnya menyukai doni tapi dia gengsi.
Seminggu kemudian setelah lolly menyelesaikan semua tugas kuliahnya,dia pun mulai membuat rencana untuk mempertemukan nia dan doni.Dan secara kebetulan sekali,Dia pun melihat doni sedang melihat foto kenangannya bersama nia.
“hai don “ sapa lolly yang langsung muncul dari belakang doni.
“ha..ya. hai loll” jawabnya yang terlihat gugup dan segera menyembunyikan foto yang dipegangnya tadi.
“sedang liat apaan loe tadi don” tanya lolly kepo.
“nggggaak ,gua disini cuman duduk aja kok.” Jawabnya.
“don.loe suka kan sama nia? Tanya lolly lagi.
“gila loe ya.nia sahabat gua.nggak mungkin lah.”jawab doni lagi yang terlihat sangat gugup.
“nia suka sama loe.”lanjut lolly sehingga membuat doni kaget.
“dia marah karna ngeliat loe sama cewek yang loe bawa kepuncak waktu itu.kalian terlihat akrab banget.terus nia cemburu dan marah deh sama loe.”lanjutnya.
Doni sangat terkejut mendengar perkataan lolly dan dia tidak bisa berkata apa –apa lagi.udara seakan berkurang dirasakannya.
“don,gua tau loe juga suka sama nia.dan gua punya rencana buat loe nyatain perasaan loe sama nia besok.” Lanjutnya lagi.
Keesokkan harinya,lolly sudah bersiap-siap untuk melaksanakan rencana yang telah disusunnya kemarin.dikumpulkannya semua teman mahasiswa ditaman kampus.dan beberapa orang seakan menculik nia dan doni dan membawanya ke tengah taman itu.
Setelah rencana itu dijalankan terlihat doni dan nia sangat terkejut mengapa semua orang berkumpul mengelilingi mereka.
“don, ayo bilang ke nia.” Bisik lolly ke doni.
“apa-apaan nih.” Tanya nia.
“nia gua suka sama loe.” Teriak doni yang langsung membelakangi nia seakan malu didepan teman lainnya.
Nia terdiam dan tak menyangka doni bilang itu kepadanya.
“cewek yang waktu itu loe liat adalah sepupu gua.maaf gua nggak pernah bilang sama loe.maaf.” jelasnya kepada nia yang sudah berniat untuk pergi.
Lalu nia langsung melihat doni yang sedari tadi dibelakanginya.doni segera mendekat dan membuat nia salah tingkah.
“gua memang pernah punya rasa cemburu itu ke loe don.tapi setelah lolly menjelaskan itu semua tadi malam gua udah nggak marah lagi ke loe don.”jawab nia yang sedari tadi diam.
“jadi kita?” tanya doni ingin penjelasan.
“maksudnya?” tanya nia seakan lupa atas penyataan doni tadi.
“aku suka sama kamu.” Jelasnya kepada nia yang berubah menjadi aku kamu.
Nia diam sejenak dan berpikir atas pernyataan doni yang kedua kalinya itu.
“gua sebenarnya juga suka sama loe.tapi loe tau kan gua nggak suka pacaran dan gua mau kita seperti ini tanpa ada status pacaran.karna gua suka kita seperti ini aja ‘,jelasnya dengan rasa kecewa yang sangat.
“jadi,kita hubungan tanpa status? “ tanya doni meyakinkan nia.
“ya seperti itu lah”jawab nia malu-malu.
Mereka pun berpelukan dan mengakhiri semua permasalahan yang telah terjadi diantara mereka beberapa hari yang lalu.dan semenjak hari itu mereka terlihat sangat akrab dan selalu bersama kemanapun mereka pergi.

-tamat-